Ini adalah
pengalaman pribadi Saya sewaktu berada di persimpangan jalan hidup,
ketika Saya SMA, Saya ingin sekali menjadi seorang Guru, berbagai usaha pun
ditempuh mulai dari belajar, ikut bimbel tambahan, dll. Bahkan Saya pernah
mengikuti Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Bekasi Mata Pelajaran Kimia, hal
yang tidak pernah Saya duga sebelumnya karena Saya sebenarnya lebih minat ke
Biologi. Sampai saat pemilihan PTN untuk SNMPTN Saya pun masih harus berdebat
dengan ke dua orang tua Saya, Saya yang saat itu menginginkan kuliah di
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto tidak diperbolehkan untuk kuliah
disitu alasannya karena mereka takut Saya tidak bisa mandiri dan tidak bisa
menjaga diri, akhirnya Saya pun memilih Universitas Negeri Jakarta dengan prodi
Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Bahasa Indonesia di
Universitas Singaperbangsa Karawang. Namun Allah. Berkehendak lain Saya pun
tidak diterima oleh kedua PTN tersebut. Beberapa waktu berselang diadakanlah
tes SBMPTN masih dengan pilihan yang sama tapi yang Universitas Singaperbangsa
Karawang diganti dengan UIN Jakarta. Setelah mengikuti tes hasilpun diterima dan akhirnya tidak diterima
juga. Pada saat inilah Saya merasa dititik terbawah dalam hidup, sempat merasa
frustasi dan bertanya kepada Allah “Apa yang sebenarnya engkau rencanakan?”,
tapi Saya jadi tahu teman sejati yang selalu menemani Saya bukan hanya ketika
Saya sedang diatas tapi ketika Saya sedang terpuruk pun Dia selalu menemani
Saya. hingga akhirnya Saya pun tak mengikuti tes Ujian Mandiri dan memilih
untuk melanjutkan kuliah Saya di Bina Sarana Informatikan untuk prodi Manajemen
Administrasi sesuatu hal yang tidak pernah Saya bayangkan sebelumnya, namun
Saya percaya Tuhan tidak pernah salah memberikan keputusan kepada setiap hambanya”.
Mungkin nanti Saya bisa melanjutkan dari D3 ke S1 di suatu PTN yang ada di
Indonesia.
No comments:
Post a Comment